SURAT CINTA PANGERAN BELUT II (NAHWU)
Assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi sobat,_^ pangeran belut kali ini akan memposting surat cinta yang kedua._^
Langsung saja...
SURAT CINTAKU SEPERTI ILMU NAHWU
Cinta...
Hidup kita bagai jurumiyah,,,
Mengalir hanyut oleh air...
Namun cinta kita kuharap menjadi matan al-jurumiyah,,,
Tetap tak pernah hanyut oleh arus...
Sayang...
Jangan anggap cintaku seperti lafadz... Yang hanya terucap,,,
Tidak juga seperti murokkab...
Hanya tersusun saja...
Tak pula seperti mufid...
Yang hanya memberi faedah...
Apalagi seperti wadho'...
Hanya disengaja tanpa rasa,,,
Cintaku ini kalam...
Utuh dan sempurna...
Jika kau mubtada' maka aku adalah khobarnya...
Jika kau mudhof maka aku adalah mudhof ilehnya,,,
Karena kita selalu bersama beriringan...
Kasih...
Meskipun sering kali kau mu'rob,,,
Kadang marfu', mansub, dan majrur bahkan majzum...
Ku kan tetap menjadi fiil madhi,,,
Asli apa adanya untukmu...
Sayang...
Cintaku padamu adalah mabni,,,
Tak akan pernah berubah selamanya... Dimanapun dan kapanpun...
Kasih...
Jangan pernah berubah walau amil nawasih melanda dan mengganggu cinta kita,,,
Kokohkan hati kita bagai isim dan fiil mabni...
Kekasih...
Kehadiranmu menjadi badal rinduku,,,
Rajut jemari demi taukid rasa...
Hingga sampailah kita pada sighah muntahal jumu'...
Yaitu puncak hubungan yang marfu' dengan dhummah...
Tinggi dan bersatu,,,
Dalam pernikahan yang bayan,,,
Jelas dan nyata...
Sehingga tak ada lagi bayang majhul menyelimuti cinta kita...
Semoga bermanfaat,,,_^
Dan juga jangan lupa komentar & share ya_^
Comments